- "Daewoong tidak hanya membangun pabrik, tetapi juga membangun SDM dan saya berada di dalamnya."

Selatox QA Team / Shabrina Nubla

‍

‍

Memulai kariernya di Korea Selatan di fasilitas farmasi yang telah lulus inspeksi regulator global, Nubla bekerja di bagian Quality Control (QC) sebelum akhirnya beralih ke Quality Assurance (QA) sebagai bagian dari proyek Selatox, pabrik produksi toksin pertama di Indonesia, yang ia ikuti secara langsung.

‍

Melalui pembelajaran intensif, ia menginternalisasi standar ketat manufaktur steril, serta membentuk jalur pengembangan dirinya melalui sistem CDP (Career Development Program) Daewoong dan budaya kerja yang berorientasi pada feedback.

‍
Ia berkata, “Melihat bagaimana Daewoong tidak sekadar membeli pabrik, tetapi membangunnya dari nol, membuat saya menghargai tujuan besar perusahaan ini dan bersyukur bisa memulai karir disini.”

‍

Kini, mari berkenalan dengan Nubla, seorang praktisi muda yang turut membangun masa depan industri farmasi Indonesia.

‍

Q&A
P1. Halo! Bisakah Anda perkenalkan diri dan cerita sedikit apa yang membuat Anda bergabung dengan Daewoong?
Halo! Saya bergabung dengan Daewoong pada tahun 2023 sebagai bagian dari angkatan pertama program Global Talent, dan saat ini saya bekerja di tim QA Selatox di Indonesia.

‍

Saya menempuh studi di jurusan Bioproses. Setelah lulus, saat mempertimbangkan karier di industri farmasi, saya mengetahui tentang Program Global Talent Daewoong dan memutuskan untuk melamar.

‍

Program Global Talent Daewoong bukan sekadar program perekrutan, melainkan inisiatif ‘All-Care’ yang mendukung seluruh aspek perjalanan awal karyawan baru. Mulai dari pengaturan tempat tinggal, pembukaan rekening bank, aktivasi kartu SIM, pendampingan onboarding, hingga welcome kit yang disiapkan dengan penuh perhatian, semua telah dipersiapkan sejak hari pertama untuk memastikan transisi yang lancar.

‍

Walaupun jurusan saya tidak secara khusus fokus pada produksi farmasi, beberapa mata kuliah seperti pengendalian pelepasan obat serta pengalaman magang di perusahaan farmasi membangkitkan minat saya di bidang ini.

‍

Yang membuat saya tertarik adalah komitmen Daewoong terhadap R&D dan pengembangan talenta, tidak hanya di Korea Selatan, tetapi juga melalui kerja sama dengan universitas-universitas terkemuka di Indonesia. Hal ini semakin memperkuat tekad saya untuk bergabung dengan perusahaan farmasi global.

‍

‍

Setelah bergabung, hal yang paling mengesankan bagi saya adalah pendekatan Daewoong, dibanding membeli pabrik, Daewoong memilih membangunnya dari nol dan mengelolanya bersama tim lokal.

‍

Saya belajar banyak tentang filosofi perusahaan ini, dan merasa bangga bisa terlibat sejak awal dalam perjalanan pabrik ini.

‍

P2. Bagaimana pengalaman pertama Anda bekerja di Korea?

Mulai dari analisis farmasi hingga proyek peningkatan kualitas, dua tahun saya di pabrik Osong Korea adalah masa yang sangat membentuk dan memperkaya, memungkinkan saya berkembang pesat di bidang quality perusahaan farmasi

‍

Sejak April 2023, saya bekerja selama sekitar dua tahun di tim Quality Control (QC) di pabrik Osong milik Daewoong di Korea Selatan. Tim QC bertugas menganalisis dan memastikan bahwa produk farmasi aman, efektif, dan memenuhi standar mutu yang ditetapkan.

‍

Saya memulai dengan mempelajari cara menggunakan instrumen analitik dasar seperti UV-Vis (Ultraviolet-Visible Spectrophotometer) dan FT-IR (Fourier-Transform Infrared Spectrometer), yang digunakan untuk memverifikasi dan mengidentifikasi bahan aktif dalam obat.

‍

Lambat laun, saya mulai menangani peralatan yang lebih kompleks seperti HPLC (High-Performance Liquid Chromatography) dan GC (Gas Chromatography), yang penting untuk mendeteksi impurity, mengukur kadar komponen, dan menganalisis residual solvent, semua ini sangat penting untuk menjamin keamanan dan efektivitas obat.

‍

Sebagai bagian dari Program Global Talent, setiap peserta diberi proyek untuk meningkatkan aspek tertentu dari operasi tim. Proyek saya berfokus pada penyelesaian masalah "ghost peak" yang muncul saat pengujian disolusi.

‍

Pengujian disolusi mensimulasikan bagaimana obat larut dan diserap dalam tubuh. Terkadang, sinyal anomaly, disebut ghost peak muncul. Masalah ini seringkali muncul akibat dari proses pembersihan vessel yang tidak sempurna.

‍

Untuk mengatasi hal ini, saya melakukan eksperimen untuk memvalidasi efektivitas proses pembersihan dan mengusulkan perbaikan agar masalah tersebut tidak terulang.

‍

Pengalaman ini mengasah kemampuan saya dalam pemecahan masalah, desain eksperimen, serta komunikasi dan kolaborasi sebagai profesional QC.

‍

P3. Apakah Anda mengalami kesulitan saat beradaptasi dengan kehidupan di Korea Selatan?

Awalnya saya merasa khawatir karena semuanya terasa asing, tetapi Daewoong memberikan dukungan penuh agar anggota Global Talent dapat fokus pada pekerjaan mereka.

‍

Perusahaan mengurus semuanya, mulai dari tempat tinggal dan makanan, hingga aktivasi kartu SIM, pembukaan rekening bank, serta prosedur administrasi saat tiba di Korea Selatan. Berkat itu, saya dapat beradaptasi tanpa kesulitan berarti, meskipun sebagai karyawan asing.

‍

Daewoong juga menyediakan akses ke program belajar bahasa Korea secara online di luar jam kerja. Saya sendiri mengikuti beberapa kelas dan menantang diri saya untuk mengikuti ujian TOPIK II.

‍

Dengan dukungan seperti ini, saya dapat sepenuhnya fokus pada pekerjaan dan pembelajaran tanpa terbebani oleh proses adaptasi kehidupan sehari-hari, dan saya percaya hal inilah yang mempercepat pertumbuhan saya.

‍

‍

Sekitar satu setengah tahun kemudian, saat mencari tantangan baru, saya mendengar bahwa pabrik toksin pertama di Indonesia, Selatox, sedang membentuk tim QA baru.

‍

QA atau “Quality Assurance”, memiliki peran untuk memastikan sistem produksi berjalan secara konsisten dan aman sesuai standar dari awal hingga akhir.

‍

QA mencakup validasi apakah peralatan dan sistem di pabrik berfungsi sesuai regulasi, serta memastikan semua pencatatan dan dokumentasi dilakukan secara akurat sesuai dengan standar GMP (Good Manufacturing Practice).

‍

Selatox sendiri menggunakan proses aseptic, artinya seluruh produk harus diproduksi dalam lingkungan yang benar-benar bebas dari kontaminasi mikroba maupun partikel.

‍

Proses ini sangat penting untuk obat suntik dan biofarmasi yang diberikan langsung ke tubuh. Karena bahkan sedikit saja kontaminasi dapat menyebabkan seluruh batch harus dibuang, maka kontrol mutu yang presisi dan validasi sistem yang kuat menjadi sangat penting.

‍

‍

Saat ini, saya bekerja di tim QA Selatox dengan tanggung jawab seperti validasi peralatan, pengelolaan dokumentasi GMP, serta Computer System Validation (CSV). CSV adalah proses untuk memastikan sistem komputer yang digunakan dalam pencatatan data produksi dan mutu bekerja dengan baik dan aman tanpa risiko manipulasi atau kehilangan data.

‍

Dalam peran ini, saya menghadapi tantangan sehari-hari seperti mempelajari dan mengaplikasikan standar yang dibutuhkan untuk mengadopsi sistem dan alat baru.

‍

Berkat latar belakang saya di QC, saya memiliki pemahaman yang baik tentang alur produksi dan pengujian obat. Kini di QA, saya memperluas perspektif dan berkembang dengan mengawasi sistem mutu secara menyeluruh.

‍

P4. Hal apa dari budaya perusahaan Daewoong yang paling berkesan bagi Anda?

Saya sangat menghargai sistem Career Development Program (CDP) Daewoong dan budaya belajar mandiri yang mendapat dukungan penuh.

‍

CDP adalah sistem pengembangan talenta yang memungkinkan karyawan menjelajahi berbagai peran berdasarkan kompetensi dan minat mereka, sekaligus membantu merancang jalur karier jangka panjang. Bukan hanya menjalankan tugas, karyawan didorong untuk mengambil inisiatif, mencari tantangan baru, dan membentuk arah pengembangan diri mereka, ini adalah kekuatan besar dari program ini.

‍

Berkat CDP, saya bisa ikut serta dalam pembangunan pabrik produksi toksin pertama di Indonesia, itulah sebabnya saya merasa terhubung dengan sistem ini.

‍

Contohnya adalah sesi monthly feedback, yang bukan semata evaluasi kinerja, tetapi juga seperti sesi coaching untuk memastikan apakah saya berada di jalur yang tepat. Selain itu, Daewoong juga menyediakan akses pembelajaran tanpa batas, kapan pun saya ingin mempelajari hal baru, selalu ada dukungan yang tersedia.

‍

P5. Apa tujuan Anda ke depannya?

Tujuan awal saya adalah membangun standar mutu yang stabil dan andal untuk lingkungan produksi aseptik dalam peran saya sekarang di tim QA Selatox.

‍

Masih banyak hal yang perlu saya pelajari dan kembangkan, tetapi saya percaya dapat terus bertumbuh bersama mentor-mentor hebat di sekitar saya.

‍

Dalam jangka panjang, saya ingin berkontribusi dalam meningkatkan standar teknis industri farmasi dan biofarmasi Indonesia, dengan bekal ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan selama di Korea Selatan.

‍

Dan suatu hari nanti, saya berharap bisa menjadi inspirasi bagi orang lain, seperti mereka yang telah mendukung dan membimbing saya selama perjalanan ini.