DPI Media
Stay updated with our latest news and media
Mencetak Inovator Masa Depan: Peran Daewoong dalam Membentuk Generasi Emas Talenta Farmasi Indonesia
Writer
Manager
October 24, 2025

News Anchor:

Dunia riset farmasi di Indonesia terus dikembangkan, salah satunya dilakukan Institut Teknologi Bandung bekerja sama dengan ndustry Korea Daewoong. Hal ini untuk memperkuat inovasi farmasi lokal melalui kolaborasi terbuka antara ndustry dan akademis.

Reporter:

Keberadaan Laboratorium Drug Delivery System Research Institute DDSRI yang merupakan hasil kolaborasi ndustry teknologi bandung ITB dengan Daewoong Foundation memperkuat inovasi farmasi lokal melalui kolaborasi terbuka antara ndustry dan akademisi.

Menurut peneliti Daewong DDSRI ITB Dita Ayu Purnamasari, Laboratorium DDSRI di ITB sangat berarti dan juga sebagai bagian dari visi jangka ndustr untuk mendorong inovasi berteknologi tinggi. Saat ini, laboratorium telah dilengkapi dengan ruang riset berstandar ndustry meliputi formulation lab, analytical lab, dissolution lab, stability room, dan tablet production area dengan lebih dari 30 jenis peralatan untuk proses percampuran, granulasi, penabletan, dan pelapisan serta alat analisis mutakhir seperti automatic sample dissolution tester, mesin cetak tablet triple layer, dan double layer serta mesin coating.

Dita Ayu Purnamasari (Peneliti Daewoong DDSRI ITB):

R&D lab ini sendiri adalah sebagai pintu gerbang untuk teknologi transfer nih dari teknologi yang kita punya dari Daewoong ke Indonesia seperti itu.

Dan kemudian juga tidak hanya itu, kita tidak hanya mengerjakan proyek internal dari Daewong tapi kita juga melakukan kolaborasi dengan berbagai universitas terkait dengan penelitian-penelitian yang memang dibutuhkan untuk market Indonesia sendiri atau juga untuk pengembangan formulasi dari Daewong itu sendiri.

Stela Perlita Geraldine (Mahasiswi ITB):

Saya juga belajar hal-hal baru untuk mengoperasikan alat-alat yang ada di Daewoong, terus lebih banyak eksplorasi metode yang sebelumnya itu belum pernah saya dapatkan di luar sana gitu. Dan belajar dari Daewong, belajar untuk kolaborasi dengan Daewong itu membuat saya memahami dari sisi industri informasi itu seperti apa, tidak hanya dari secara teori tapi pengalaman nyata gitu ada di industri.

Reporter:

Saat ini, Open Collaboration sudah terjalin dengan 9 universitas di Indonesia, yakni UGM, ITB, UI, UNAIR, UNPAD, ITERA, UNHAS, I3L, dan Politeknik Kesehatan Bandung. Open Collaboration ini mencakup 22 proyek riset aktif, dan melibatkan 36 peneliti muda berbakat yang berkontribusi dalam pengembangan inovasi farmasi nasional. Salah satu output dari Open Collaboration ini adalah publikasi karya ilmiah yang dihasilkan dari riset bersama antara peneliti Indonesia dengan tim Daewoong.

Beberapa di antaranya mencakup pengembangan formulasi injeksi ropifakain, kerja panjang atau Long Acting Injection menggunakan sistem Stealth Liposome dan Liposomal Depot System yang mampu memperpanjang efek anestesi hingga 72 jam dan menjadikan didat potensial untuk terapi nyeri pasca operasi jangka panjang.